Artikel
MAHASISWA KKN UNSOED : RAPAT KOORDINASI PENANGANAN PERCEPATAN STUNTING DI DESA KAREKAN
Pendahuluan
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam jangka panjang dan dapat menghambat pertumbuhan serta perkembangan anak. Di Desa Karekan, masalah stunting menjadi perhatian serius pemerintah desa dan masyarakat setempat. Di ketahui persentase stunting di Desa Karekan mencapai 20,8%. Per bulan Juni 2024 terjadi kenaikan jumlah balita penderita stunting dari 42 balita menjadi 47 balita. Untuk itu, digelar rapat koordinasi pencegahan stunting yang melibatkan berbagai pihak terkait yakni kader kesehatan.
Manfaat
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyatukan pemahaman dan menyusun langkah konkret dalam upaya pencegahan stunting. Beberapa tujuan utama dari rapat ini meliputi:
- Mengidentifikasi Faktor Penyebab Stunting di Desa Karekan: Mengenali faktor-faktor yang berkontribusi terhadap tingginya angka stunting di Desa Karekan.
- Menyusun Program Pelatihan bagi Kader Kesehatan: Menyusun rencana aksi yang melibatkan berbagai sektor, seperti kesehatan, lingkungan, pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat.
Hasil
Pada Hari Selasa, 16 Juli 2024 telah terlaksana kegiatan Rapat Koordinasi Pencegahan Stunting di Desa Karekan yang di hadiri sebanyak 16 kader Kesehatan dari 4 Dusun yang terdapat di Desa Karekan (Dusun Watupayung, Dusun Tempuran, Dusun Kahuripan, dan Dusun Karekan) serta 1 bidan desa. Kegiatan rapat koordinasi berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan di awali dengan persiapan, pembukaan, pemaparan materi, diskusi, dan penutup. Kegiatan rapat koordinasi ini menekankan pentingnya melakukan penanganan dan pencegahan stunting balita pada 1000 hari pertama kehidupan. Aspek lain yang menjadi pendukung dalam upaya penanganan stunting adalah pentingnya dilakukan kegiatan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Kelompok KKN UNSOED juga memaparkan program kerja yang akan dilaksanakan selama 35 hari untuk membantu mengatasi stunting di desa Karekan. Hasilnya, terdapat koordinasi yang efektif antara mahasiswa KKN dengan kader kesehatan penanggung jawab stunting di Desa Karekan sehingga dapat diupayakan desa Karekan yang bebas stunting. Kader kesehatan dan bidan desa mendukung penuh program kerja yang akan dilaksanakan selama 35 hari dan akan ikut terlibat dalam pelaksanaannya. Selain itu, kader kesehatan juga mendapatkan banyak insight baru terkait penanganan stunting dan hidup sehat.
Penutup
Rapat koordinasi pencegahan stunting di Desa Karekan menunjukkan komitmen kuat dari seluruh pihak untuk mengatasi masalah stunting. Dengan sinergi dan kolaborasi yang baik, diharapkan angka stunting di desa ini dapat menurun secara signifikan, sehingga anak-anak di Desa Karekan dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.