Artikel
POTENSI UMKM OLAHAN MAKANAN DI DESA KAREKAN : SERABI
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan sektor ekonomi yang vital dalam perekonomian Indonesia, menyumbang signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja dan pemerataan ekonomi. Baru-baru ini tim KKN Unsoed 2024 melakukan pendampingan ke UMKM di desa Karekan untuk membantu memaksimalkan potensi UMKM yang ada di desa Karekan. Dalam keberagaman kuliner Indonesia, Serabi merupakan salah satu makanan tradisional yang dimanfaatkan oleh masyarakat desa Karekan yaitu Ibu Lestari dan Ibu Ulfa sebagai pelaku UMKM.
Serabi merupakan kuliner yang bahan utamanya adalah tepung beras. Serabi yang dijual oleh Ibu Lestari dan Ibu Ulfa ini memiliki dua varian, yaitu rasa original dan manis dengan gula jawa. Kue serabi ini sering dijadikan sebagai cemilan suguhan di berbagai acara di Desa Karekan. Bermula dari seorang petani yang bernama Ibu Lestari yang terinspirasi dari saudaranya yang juga berjualan kue serabi di Kota Purbalingga.
Pada tahun 2022 Ibu Lestari mencoba membuat kue serabi sendiri dan berkeliling menjualnya di sekitar desa, dan ternyata mendapat banyak respon positif dari warga-warga yang telah mencicipi kue serabi tersebut. Saat ini usaha kue serabi telah berkembang pesat, mereka mampu menghasilkan 600 pcs sekali produksi yang siap diantar dan dijual.
Kue serabi ini diproduksi 3 hari dalam 5 hari mengikuti penanggalan jawa yaitu pada Wage, Legi, dan Pon. Produksi dilakukan mulai pukul 01.00 – 08.00 WIB. Satu buah kue serabi ini diberi harga Rp. 1,000, serta bisa tahan hingga 2 hari dalam suhu ruang.
Berdasarkan pendampingan UMKM pada kue serabi ini, mahasiswa KKN Unsoed 2024 berhasil membantu untuk membuat nomor induk berusaha (NIB), membantu proses pembuatan serabi, mengenal sejarah UMKM sehingga menghasilkan artikel ini, serta melakukan pendaftaran lokasi pada google maps : https://maps.app.goo.gl/hZxbRdFtWd8prFw29?g_st=iw
Alamat : Karekan Kulon RT 06 RW 02
Telfon : 085700850517