Artikel
Memperkenalkan Gunung Lumbung Desa Karekan : Potensi Desa Wisata yang Menjanjikan
Gunung Lumbung, sebuah tempat yang mungkin belum banyak dikenal, ternyata menyimpan potensi besar sebagai destinasi wisata yang menarik. Terletak di Kecamatan Pagentan, desa Karekan, dusun Kuripan, Gunung Lumbung menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan serta udara pegunungan yang segar. Secara geografis, Gunung Lumbung terletak di antara perbatasan Kecamatan Pagentan dan Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara. Gunung Lumbung memiliki titik puncak tertinggi yang berada dalam kawasan wilayah Pagentan, dengan ketinggian mencapai 1348 meter di atas permukaan laut.Potensi ini belum sepenuhnya tergali, terutama untuk dikembangkan sebagai desa wisata yang dapat menarik kunjungan wisatawan dari berbagai daerah. Pengembangan Gunung Lumbung sebagai desa wisata membutuhkan kolaborasi dan kerjasama antara berbagai pihak, termasuk anak-anak Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Karang Taruna, dan perangkat desa setempat. Pada hari Minggu, 21 Juli 2024, mereka melakukan pendakian bersama untuk mengeksplorasi dan meninjau potensi wisata yang ada di sekitar Gunung Lumbung.
Di puncak Gunung Lumbung, pengunjung dapat menikmati udara segar dan sejuk pegunungan yang jauh dari hiruk pikuk kota. Pemandangan hijau yang meliputi daerah sekitar gunung dapat terlihat dengan jelas sejauh mata memandang menambah keindahan panorama alam. Hamparan pohon pinus yang tinggi juga menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung yang berkunjung ke objek wisata Gunung Lumbung ini. Selain keindahan alamnya, perjalanan menuju puncak juga menawarkan pemandangan menarik sepanjang jalur pendakian. Di sekitar jalur tersebut, terdapat beberapa kebun milik warga lokal yang memikat mata dengan tanaman jagung, tomat, kol, kopi, dan cabai yang tumbuh subur. Para wisatawan dapat menikmati udara segar pegunungan sambil menikmati keindahan pertanian di sekeliling mereka.
Para mahasiswa KKN dari Unsoed membawa energi dan ide segar dalam upaya pengembangan desa wisata Gunung Lumbung. Dengan pengetahuan mereka dalam berbagai bidang, mereka dapat memberikan kontribusi berharga dalam merancang program-program pengembangan, seperti pengelolaan lingkungan, pembuatan jalur hiking yang aman, promosi melalui media sosial, dan lain-lain. Sedangkan Karang Taruna, sebagai organisasi kepemudaan yang aktif di tingkat desa, turut berperan dalam menggalang semangat masyarakat setempat untuk mendukung pengembangan desa wisata. Mereka memperkuat kebersamaan dalam merawat serta melestarikan warisan budaya dan alam di sekitar Gunung Lumbung.
Perangkat desa sebagai penjaga keharmonisan lokal memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan dan keseimbangan antara pengembangan wisata dengan kesejahteraan masyarakat lokal. Mereka bertanggung jawab dalam menyusun regulasi yang mendukung pengembangan wisata secara berkelanjutan, seperti pengelolaan sampah, perlindungan alam, dan memastikan partisipasi masyarakat setempat dalam manfaat ekonomi dari pariwisata. Berdasarkan hal tersebut, kerjasama antara anak KKN Unsoed, Karang Taruna, dan perangkat desa merupakan fondasi kuat dalam mengembangkan Gunung Lumbung sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan dan memikat. Melalui kolaborasi ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan, sekaligus kekayaan alam dan budaya tetap terjaga dengan baik.