Website Pemerintah Desa Karekan dalam tahab Entri Database, Mohon Maaf atas ketidaknyamanan anda. PEMERINTAH DESA KAREKAN, Menghimbau kepada Masyarakat desa karekan, dalam rangka pelaksanaan PPKM Darurat Covid-19 yang mulai tanggal 3 Juli 2021 sampai dengan tanggal 20 Juli 2021,sesuai INMENDAGRI No 15 Tahun 2021 tentang PPKM DARURAT,SE MENAG No.17/2021.Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah dan SE Bupati Banjarnegara NO.443/212/Setda/2021,Mari kita laksanakan bersama-sama agar dapat memutus penularan Covid-19. PEMDES DESA KAREKAN, Pada hari ini kamis tanggal 15 Juli 2021 bertempat di Kantor Desa Karekan telah di laksanakan penerimaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) APBD Tahap IV Tetap laksanakan Protokol Kesehatan dengan jaga jarak 1 meter,Pakai Masker dan sering mencuci tangan memakai sabun. PEMERINTAH DESA KAREKAN, Menghimbau kepada Masyarakat desa karekan,Dengan Usainya menjalankan Ibadah Puasa Bulan Ramadan 1442 Hijriah agar penyelenggaraan Takbir Keliling malam hari Raya Idul Fitri di tiadakan sesuai dengan Surat Bupati Banjarnegara No :451.11/516/Setda/2021, Takbir di Masjid atau Mushola maksimal 10 % dari kapasitas dan Shalat Idul Fitri Maksimal 50 % dan tetap mematuhi Protokol Kesehatan. Mari kita sukseskan rencana program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ( PTSL ) Tahun 2022 Desa karekan Kecamatan Pagentan Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. Rencana Pelaksanaan Pembangunan Sarana Air Bersih Desa karekan RT 01 RW 04 akan dimulai hari kamis tanggal 22 April 2021.

Berita Desa

Menyelamatkan Bumi dengan Pemasangan Biopori: Inisiatif Mahasiswa KKN Unsoed di Desa Karekan

22 Juli 2024 12:55:48

Administrator

29 Kali dibaca

Pemanasan global dan perubahan iklim telah menjadi isu global yang mendesak untuk ditangani secara kolektif. Di Indonesia, upaya perlindungan lingkungan semakin menjadi sorotan, dengan banyak inisiatif lokal yang mulai diperkenalkan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu inisiatif yang menonjol adalah pemasangan biopori, sebuah metode sederhana namun efektif untuk mengelola air tanah dan mengurangi genangan air yang berpotensi merusak lingkungan. Di Desa Karekan, Banjarnegara, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Jenderal Soedirman telah melakukan langkah sigap dengan memasang biopori.

Biopori adalah lubang berdiameter sekitar 10-30 cm yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah. Lubang ini berfungsi sebagai saluran air, memungkinkan air hujan langsung meresap ke dalam tanah tanpa menggenangi permukaan. Lubang tersebut kemudian diisi dengan sampah organik yang memiliki fungsi sebagai makanan makhluk hidup yang ada di tanah, seperti cacing dan akar tumbuhan. Dengan demikian, biopori membantu mengurangi risiko banjir, meningkatkan ketersediaan air tanah, meningkatkan perkolasi air hujan ke dalam tanah, meningkatkan kualitas air, memperbaiki kesehatan tanah, dan memperbaiki struktur tanah yang telah terdegradasi. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk mengedukasi masyarakat setempat tentang pentingnya konservasi air dan tanah, tetapi juga untuk memberdayakan mereka dalam mengadopsi praktik ramah lingkungan yang berkelanjutan.

Proses pemasangan biopori dimulai dengan penyuluhan kepada warga tentang manfaat dan cara pemasangan biopori. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran lingkungan di tingkat lokal, tetapi juga membangun kapasitas masyarakat dalam menghadapi tantangan lingkungan di masa depan. Pemasangan biopori oleh anak-anak KKN Unsoed di Desa Karekan, Banjarnegara, bukan hanya sekadar proyek, tetapi simbol dari kesadaran akan kebutuhan mendesak untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan global. Dengan kolaborasi antara akademisi, masyarakat, dan pemerintah setempat, kita dapat melangkah maju dalam menjaga keberlanjutan planet kita. Semoga inisiatif seperti ini dapat terus bertumbuh dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi generasi mendatang.

Pemanasan global dan perubahan iklim telah menjadi isu global yang mendesak untuk ditangani secara kolektif. Di Indonesia, upaya perlindungan lingkungan semakin menjadi sorotan, dengan banyak inisiatif lokal yang mulai diperkenalkan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu inisiatif yang menonjol adalah pemasangan biopori, sebuah metode sederhana namun efektif untuk mengelola air tanah dan mengurangi genangan air yang berpotensi merusak lingkungan. Di Desa Karekan, Banjarnegara, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Jenderal Soedirman telah melakukan langkah sigap dengan memasang biopori.

Biopori adalah lubang berdiameter sekitar 10-30 cm yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah. Lubang ini berfungsi sebagai saluran air, memungkinkan air hujan langsung meresap ke dalam tanah tanpa menggenangi permukaan. Lubang tersebut kemudian diisi dengan sampah organik yang memiliki fungsi sebagai makanan makhluk hidup yang ada di tanah, seperti cacing dan akar tumbuhan. Dengan demikian, biopori membantu mengurangi risiko banjir, meningkatkan ketersediaan air tanah, meningkatkan perkolasi air hujan ke dalam tanah, meningkatkan kualitas air, memperbaiki kesehatan tanah, dan memperbaiki struktur tanah yang telah terdegradasi. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk mengedukasi masyarakat setempat tentang pentingnya konservasi air dan tanah, tetapi juga untuk memberdayakan mereka dalam mengadopsi praktik ramah lingkungan yang berkelanjutan.

Proses pemasangan biopori dimulai dengan penyuluhan kepada warga tentang manfaat dan cara pemasangan biopori. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran lingkungan di tingkat lokal, tetapi juga membangun kapasitas masyarakat dalam menghadapi tantangan lingkungan di masa depan. Pemasangan biopori oleh anak-anak KKN Unsoed di Desa Karekan, Banjarnegara, bukan hanya sekadar proyek, tetapi simbol dari kesadaran akan kebutuhan mendesak untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan global. Dengan kolaborasi antara akademisi, masyarakat, dan pemerintah setempat, kita dapat melangkah maju dalam menjaga keberlanjutan planet kita. Semoga inisiatif seperti ini dapat terus bertumbuh dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi generasi mendatang.

Kirim Komentar

Komentar Facebook

Statistik

Arsip Artikel

Agenda

Untuk sementara belum ada Data Agenda yang dapat ditampilkan

Pembahasan BLT APBD
Waktu:05 Juli 2021 19:22:41
Lokasi:Aula Rapat Kantor Desa
Koordinator:Sekdes
Pendataan Rumah/ Bangunan PBB-2
Waktu:25 Agustus 2021 00:00:00
Lokasi:Desa Karekan
Koordinator:Sekdes
Monitoring PBB-2 tahun 2021
Waktu:02 September 2021 00:00:00
Lokasi:Kantor Desa Karekan
Koordinator:Sekretaris Desa

Sinergi Program

Pemerintah Desa

Back Next

Komentar

Media Sosial

Peta Wilayah Desa

Peta Lokasi Kantor

Alamat:Jl. Raya Karekan
Desa :Karekan
Kecamatan:Pagentan
Kabupaten:Banjarnegara
Kodepos:53455
Telepon:082217424564
Email:pemdeskarekan@gmail.com

Statistik Pengunjung

Hari ini:52
Kemarin:49
Total:22.631
Sistem Operasi:Unknown Platform
IP Address:3.145.175.253
Browser:Mozilla 5.0

APBD Desa

APBDes 2021 Pelaksanaan

PENDAPATAN

Anggaran

|

Realisasi

Rp. 1,394,829,000Rp. 997,225,716
71.49%

BELANJA

Anggaran

|

Realisasi

Rp. 1,436,433,657Rp. 695,736,413
48.43%

PEMBIAYAAN

Anggaran

|

Realisasi

Rp. 41,604,657Rp. 41,604,657
100%

APBDes 2021 Pendapatan

Hasil Aset Desa

Anggaran

|

Realisasi

Rp. 24,080,000Rp. 24,080,000
100%

Dana Desa

Anggaran

|

Realisasi

Rp. 945,759,000Rp. 693,607,200
73.34%

Bagi Hasil Pajak dan Retribusi

Anggaran

|

Realisasi

Rp. 19,459,000Rp. 0
0%

Alokasi Dana Desa

Anggaran

|

Realisasi

Rp. 397,031,000Rp. 276,402,950
69.62%

Bantuan Keuangan Provinsi

Anggaran

|

Realisasi

Rp. 5,000,000Rp. 0
0%

Bunga Bank

Anggaran

|

Realisasi

Rp. 3,500,000Rp. 3,135,566
89.59%

APBDes 2021 Pembelanjaan

BIDANG PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DESA

Anggaran

|

Realisasi

Rp. 522,325,000Rp. 312,151,913
59.76%

BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA

Anggaran

|

Realisasi

Rp. 450,382,500Rp. 156,284,500
34.7%

BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN DESA

Anggaran

|

Realisasi

Rp. 3,250,000Rp. 0
0%

BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA

Anggaran

|

Realisasi

Rp. 41,194,500Rp. 6,800,000
16.51%

BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA, DARURAT DAN MENDESAK DESA

Anggaran

|

Realisasi

Rp. 419,281,657Rp. 220,500,000
52.59%